Semua orang tua harus benar-benar memahami tipe anak-anak. Dengan memahami karakter dan perilaku anak, orang tua tentu dapat membentuk dan memahami semua hal yang mereka butuhkan.
Psikiater Keluarga, Ajeng Raviando menjelaskan, Anda akan menemukan empat atau lima tokoh mendasar yang dimiliki seorang anak. Dari empat figur fundamental tidak ada yang terbaik atau terburuk, konten segala macam keunikannya sendiri.
“Kamu akan menemukan empat sosok pada anak-anak. Di antara sanguinis, koleris, melankolis, dan plegmatis. Setiap anak boleh memiliki campuran beberapa tokoh. Karena itu, harus dicari karakter dominan apa yang dimiliki anak itu,” jelas Ajeng belakangan ini.
Berdasarkan Ajeng, anak-anak yang melankolis dan plegmatis umumnya pendiam. Sementara sanguinis dan koleris lebih mudah menyampaikan perasaan mereka. Tetapi banyak dari angka-angka ini juga memberikan kelemahan.
“Kolesterol minusnya mudah tersinggung, mudah tersinggung, dan hanya tidak nyaman. Sanguinis, ramah, menyenangkan, lebih suka menyapa, dan tersenyum. Tetapi suka murung ketika Anda akan menemukan masalah kecil menikmati peningkatan. Perasaannya juga akan tidak stabil,” lanjutnya .
Berbagai hal menjadi milik anak-anak dengan figur melankolis. Meski lebih hening, namun mereka ingin melihat informasinya. Bahkan jenis melankolis adalah pengamat yang hebat.
Mereka biasanya rajin dan hati-hati, diatur dengan sistem yang layak meskipun faktanya perasaan mereka biasanya kaku.
Baca juga: Inilah Cara Menparekraf Wishnutama Terus Membantu mengingatkan Manajer Destinasi Perjalanan Menerapkan Protokol Kesehatan
“Tipe plegmatis suka damai, tenang, tenang, efisien sifatnya. Namun mereka memiliki kecenderungan untuk mengabaikan orang-orang di sekitar mereka. Selain itu mereka sering menunda-nunda. Karena itu, orang tua harus menyadari jenis karakter anak,” tutupnya.